BIMA,INTELMEDIABALI.iD-
Pendukung dan simpatisan tak terbendung saat acara agenda Blusukan dan Tatap Muka Paslon nomor urut Dua (2) (Syafa-Ad) di Desa Tangga, Sie, Desa Simpasai, dan Desa Pela, Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Minggu (22/11/2020).
Massa pendukung dan simpatisan di Tiga (4) Desa tersebut terus berdatangan dari penjuru Kecamatan Monta Bagian Barat untuk bertemu langsung dengan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin H. M.Nur,M. Pd, dan Ady Mahyudi, SE, Paslon (Syafa-Ad).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Mustakim AB, dalam Orasi Politiknya dengan suara lantang dengan fenomenal yang terjadi dipilkada saat ini. Bayangkan saja banyak Program Pemerintah Pusat banyak disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab demi meraih hasrat Politiknya.
Betapa tidak kata duta Partai Nasdem, saat kampanye Syafru-Ady, Kamis, 19 November 2020 di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, berbagai muslihat ibarat tipu-tipu, dimainkan dan dimanfaatkan, guna memuluskan hasrat memenangkan kontestasi Pilkada.
Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai, (BLT) yang sudah jelas-jelas merupakan program pemerintah pusat yang bersifat nasional, dijadikan alat propaganda murahan pengklaiman, sebagai program hasil kerja sendiri.
"Tipu-tipu PKH dan BLT saat Pilkada adalah kejahatan politik yang masif dan pasti menipu publik,"ujarnya lantang ditengah kerumunan massa pendukung Syafru-Ady yang memadati lapangan Desa Samili Woha
Mustakim mengatakan, Program PKH, dan BLT merupakan Program yang disalurkan langsung oleh pemerintah pusat, dan tidak bisa dibatalkan oleh pemerintah Provinsi maupun pemerintah Daerah.
"Intinya PKH dan BLT itu hak warga yang di berikan Pemerintah Jokowi, guna meringankan beban keluarga dalam menyekolahkan putera dan putrinya. Sifatnya program nasional itu diterima warga Indonesia dan tidak bisa dibatalkan Pemerintah Daerah pada penerima manfaatnya," katanya.
Mustakim tegaskan, masyarakat Kabupaten Bima jangan mau ditipu-tipu dengan kepentingan Politik paslon tertentu.
"Jangan lagi tipu-tipu warga dengan cara-cara muslihat seperti itu. Masyarakat sudah cerdas dan tidak gampang ditipu," tegasnya Tim koalisi Paslon Syafru-Ady ini.
Mustakim, malah mengajak seluruh pemilih di Kabupaten Bima, agar cerdas menentukan pilihan pada 9 Desember mendatang. Tentu pilihan yang tepat, mencoblos paslon nomor urut 2 Syafru-Ady.
Sebabnya dengan memilih Syafru-Ady, perubahan Dana Mbojo dapat segera terwujud, termasuk akan mengusulkan tambahan lebih banyak lagi para keluarga, mendapatkan PKH.
"Jika Syafru-Ady menang, keluarga penerima manfaat PKH akan diusulkan lebih banyak lagi di pemerintah pusat,"ujarnya.
Terakhir sebagai penutup Mustakim, mengatakan bahwa Syafa-Ad Bersama Rakyat, Syafa-Ad Bersama Petani,
Syafa-Ad Bersama Nelayan, Syafa-Ad Bersama Buruh, Syafa-Ad Bukan Bersama Camat, Syafa-Ad Bukan Bersama Kepala Sekolah, hanya itu-itu saja Camatnya hanya orang-orang itu saja Kepala Sekolah, di Momen 5 tahun ini, dengan kekuatan Rakyat Ganti Bupati, Ganti Camat, dan Ganti Kepala Sekolah.
Acara berlangsung sukses, aman terkendali dikawal oleh aparat TNI-POLRI dan di awasi oleh Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Monta Kecamatan Monta, (RED/ Aryadin ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar