Buleleng ,Intelmediabali.id
Bupati Buleleng, Bali Putu Agus Suradnyana mendorong pariwisata Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada untuk lebih dikembangkan.
Dorongan itu disampaikannya saat mengunjungi Desa Panji Anom, Selasa (1/12).
Desa Panji Anom dikenal dengan potensi pariwisata yang luar biasa. Pemandangan alam yang indah, jalur trekking, air terjun hingga dengan wisata religiusnya. Dengan potensi itu, pemerintah desa didorong untuk lebih mengembangkan pariwisatanya.
Agus Suradnyana juga meminta kepada seluruh masyarakat desa agar tidak dulu menjual tanah pribadinya kepada pihak luar. Sembari menunggu perbaikan akses jalan yang dapat membuka peluang bagi para investor untuk berdatangan.
“Saya merasa beruntung sekali dapat berkunjung ke Desa Panji Anom, pemandangannya luar biasa tentu ini dapat meningkatkan imun kita. Saya minta jangan ada yang menjual tanahnya dulu. Jika dapat melakukan kerjasama dengan investor tentunya dengan nilai pembagiannya 75 berbanding 25 persen,” katanya.
Saat ini, pergeseran masyarakat lokal dari orang luar sangat mengkhawatirkan orang-orang dari luar. “Dari pengalaman di desa lain, ada sebagian besar kepemilikan lahan telah dimiliku oleh orang dari luar. Sebagian besar tidak paham dengan koefisien dasar bangunan. Tidak paham dengan pelestarian lingkungan dan tidak tahu dengan teori kapasitas. "Yang artinya berapa luas yang terbangun dan berapa kemampuan lahan tersebut dalam menyerap air,” ucap Agus Suradnyana.
Agus Suradnyana pun mengatakan Pemkab Buleleng terus mengupayakan pengembangan atau pembangunan jalan-jalan akses menuju daerah pariwisata. Melalui kerjasama dengan dengan legislatif dalam rangka memperjuangkan peningkatan Dana Alokasi Khsusus (DAK) fisik. “Saya dengan Dinas PUTR setiap tahun melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR agar diberikan tambahan DAK fisik. Sehingga dapat membangun infrastruktur di Buleleng. Jika hanya mengandalkan DAK murni tentu tidak dapat terwujud seperti sekarang ini, pembangunan jalan, rumah sakit, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Dirinya menambahkan hal terpenting juga adalah bagaimana penataan kawasan Panji Anom secara komprehensif. Nantinya, jika dilakukan pengembangan secara menyeluruh, maka sangat diperlukan adanya rencana detail dari tata ruang kawasan Sukasada.
“Saya sampaikan kepada Wakil Ketua DPRD yang hadir, pembangunan Buyan saat ini adalah awal dari pembangunan destinasi di Buleleng yang tidak jauh dari Panji Anom. Kita bisa bikin paket pariwisata, mulai dari mancing ikan, trekking, dan air terjun serta di Desa Panji ada kehidupan sungai,” imbuh Agus Suradnyana.
Sementara itu, Perbekel Desa Panji Anom I Made Gina sangat berharap keinginan dari masyarakatnya dapat terwujud yaitu mamiliki destinasi pariwisata andalan. Didukung dengan kemajuan jalan atau akses menuju kawasan tersebut. Sekaligus dengan penataan lingkungannya.
“Kita berharap hal ini dapat direalisasikan oleh Bupati Buleleng sehingga Panji Anom dapat bersaing dengan desa-desa lainnya yang ada di Buleleng. Mengingat di sini juga memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan,” singkatnya. (Stu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar