BANYUWANGI,INTELMEDIABALI.
Uji kenaikan sabuk dalam seni beladiri pencak silat Pagar Nusa selalu di selenggarakan tiap tahun sekali, Babinsa Pelda Mahfud Koramil 17/Muncar Kodim 0825/Banyuwangi hadir dalam acara Uji kenaikan seni beladiri pencak silat perguruan Pagar Nusa Nusa Nahdatul Ulama yang diadakan di Koramil 17/Muncar , Selasa (08/12/2020).
Kegiatan tersebut yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para murid perguruan seni pencak silat Pagar Nusa selama berlatih dan sehingga para murid akan naik sabuk satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya.
Dalam kegiatan uji kenaikan sabuk tersebut di ikuti murid pencak silat perguruan Pagar Nusa sebanyak 72 orang yang diantaranya 51 pria dan 21 wanita
Ketua Panitia kenaikan sabuk beladiri Pencak Silat Pagar Nusa menyampaikan selamat datang para peserta Uji Pencak Silat, dan kekuatan manusia adalah iman, mari kita selalu menjaga nama baik Padepokan Pencak Silat Pagar Nusa di manapun berada dengan kegiatan Pencak Silat kita ciptakan Pesilat yang handal dan berprestasi, “ujar Dimas.
Lebih lanjut, Seni Beladiri Pencak silat Pagar Nusa merupakan warisan budaya leluhur bangsa Indonesia, yang mengandung banyak unsur pembelajaran yang baik untuk mencetak generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani, di samping melestarikan budaya juga meningkatkan prestasi dan menanamkan generasi muda tentang kecintaan pada olah raga beladiri Pencak Silat,”pungkasnya.
Selanjutnya Pelda Mahfud menambahkan, kenaikan sabuk atau kelas adalah merupakan penghargaan atas prestasi dan kesungguhan para pesilat.
Kenaikan satu tingkat lebih tinggi juga merupakan tuntutan prestasi dan tanggung jawab untuk neningkatkan mutu yang handal, mandiri dan prestasi ke depannya, bagi para pesilat harus tetap menjaga solidaritas dan soliditas antar pesilat maupun antar pesilat beladiri yang lain, yang ada di wilayah Batang,” tuturnya.( imam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar