Sebagai wujud kesiapan atas tanggung jawab menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pemilihan perbekel serentak di kabuapten Buleleng pada hari ini Kamis (28/10/2021) pukul 08.00 wita dilaksanakan apel gelar pasukan persiapan pelaksanaan perbekel serentak.
Sebagai pimpinan apel Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T., menyampaikan, pemilihan perbekel serentak dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2021 yang digelar di delapan kecamatan dengan 40 desa pelaksana, ucapnya.
Untuk mengamankan jalannya pelaksanaan pemilihan dilakukan kordinasi dari seluruh pihak baik dari pemerintah daerah, calon perbekel, panitia tingkat desa dan unsur pengamanan dari pihak TNI/Polri, Linmas serta pecalang maupun komponen masyarakat lainnya.
Ditegaskan Bupati Buleleng, bahwa kondisi wilayah Buleleng pada saat ini dalam keadaan kondusif , maka untuk itu untuk tetap dipertahankan, ini terjadi berkat kerja sama dan dukungan semua pihak saling bekerjasama dan sinergitas yang baik. Dengan dukungan semua pihak, optimis pelaksanaan pemilihan perbekel serentak di kabupaten Buleleng berjalan sesuai harapan bersama yaitu aman, tertib dan damai.
“ sampaikan dan berikan pemahaman kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga situasi yang tetap kondusif dalam pelaksanaan pemilihan perbekel “, tegas Buapti.
Bupati Buleleng juga menekankan kepada semua calon perbekel untuk menjaga situasi kemanan desa, jangan melakukan hal-hal yang dapat mencederai proses demokrasi, ikutilah proses pemilihan perbekel secara jujur agar menghasilkan pemimpin desa yang berintegritas.
Disisi lain Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, S.I.K.,S.H.,M.M., yang juga hadir saat apel kesiapan pelaksanaan pemilihan perbekel serentak di kabupaten Buleleng menyampaikan, sebanyak 424 personel di seprintkan dalam pengamanan mulai tahapan pengamanan kampanye, pengamanan masa tenang dan pada saat pemilihan diseprintkan 319 personel untuk semua temapt pemilihan suara “, ucapnya.
“ lokasi pemilihan perbekel yang agak rawan akan ditempatkan minimal 2 persoenl dan desa yang dianggap rawan terdapat di daerah barat sehingga nantinya personel yang diseprintkan akan melaksanakan patroli rutin dengan menggunakan kendaraan roda dua terutama didaerah pengunungan, bahkan disiagakan 1 peleton personel Brimob “ , tambahnya.(IMM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar