Situbondo,intelmediabali.id-
24 Desember 2021,- Kemampuan dan keahlian menembak menggunakan pistol wajib dimiliki setiap prajurit TNI AL terlebih yang akan berdinas di Polisi Militer. Wujud membekali kemampuan menembak tersebut Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan XLI/1 Kejuruan Polisi Militer Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) melaksanakan latihan praktek (Lattek) menembak Kualifikasi Pistol yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Baluran Kabupaten Situbondo, Jumat, (24/12/202).
Lattek menembak kualifikasi pistol di Puslatpur Baluran Situbondo tersebut merupakan rangkaian Lattek Profesi Militer siswa Pusdikpomal Widhayaka Pratama-2 Tahun 2022 yang dipimpin langsung Komandan Sekolah Bintara (Danseba) Pusdikpomal Letkol Laut (PM) Didit Dwi Nugroho S,. S.T sekaligus sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Lattek Profesi Militer Widhayaka Pratama-2. Sedangkan Paopslat Lattek dijabat Kapten Laut (PM) Kusdiana, S.H.
Disela-sela Lattek menembak, Danseba Pusdikpomal Letkol Laut (PM) Didit Dwi Nugroho S,. S.T menyampaikan bahwa Lattek ini bertujuan membekali para Siswa Bintara Pusdikpomal agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar menembak pistol sesuai standar menembak kualifikasi TNI Angkatan Laut, selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan perorangan dalam menembak pistol reaksi dalam berbagai sikap.
Menurutnya para siswa Bintara Pusdikpomal tersebut sebelum praktek lapangan digembleng terlebih dulu berbagai materi latihan, meliputi pembelajaran teori dan latihan kering yang dilaksanakan di sekolah Bintara dilanjutkan praktek di Puslatpur Baluran Situbondo. Kegiatan menembak bagi para siswa ini juga dilaksanakan penilaian guna menentukan kualifikasi berdasarkan kemampuan seperti kualifikasi Istimewa, Ulung maupun Mahir.
Adapun pelaksanaan latihan ini, siswa menembak Slow Fire percoban 15 jarak meter diteruskan menembak Slow Fire Pelaksanaan 15 meter, selain menembak jarak 15 meter siswa juga menembak pada jarak 25 meter diawali menembak Slow Fire Percobaan diteruskan Slow Fire Pelaksanaan 25 meter. Praktek menembak terakhir adalah Reaksi pada jarak 25 meter dan 10 meter dengan sikap tiarap, duduk dan berjalan.
(Imam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar