Singaraja, Intelmediabali.id-
Bali merupakan tujuan wisata mancanegara dan domestik, yang mempunyai panorama alam yang sangat indah. Pantai yang berpasir putih dan alam pegunungan menakjubkan, serta masyarakat terkenal dengan keramahannya. Sehingga para para turis betah berlama-lama di pulau Dewata. Serta didukung oleh hotel dari kelas ekonomi hingga berbintang lima. Sehingga Bali terkenal di seluruh dunia.
Seni ukir Bali juga tidak kalah oleh seni ukir dari daerah lain seperti Jepara. Salah satu pelaku seni ukir bernama Kadek Manis 47 thn dan penyandang disabilitas, yang beralamat di desa petandakan Kecamatan Buleleng kabupaten Buleleng.
Danramil 1609-01/Buleleng sempat berkunjung ke tempat kerjanya di dusun pondok. Cacad bawaan sejak lahir dan tidak bisa berjalan seperti orang lain tidak mengurangi semangat untuk berkarya, khususnya di bidang seni ukir. Walaupun tidak bisa berjalan hasil karyanya tidak kalah dengan orang yang normal.
Kepala desa (Perbekel )Petandakan
Wayan Joni Arianto menceritakan, memang sejak kecil Kadek manis punya kemauan keras, dia ingin bersekolah seperti teman sebayanya, pergi ke sekolah harus di gendong oleh saudaranya. Dan terkadang dia pergi ke sekolah dengan merangkak.
"Bahkan dalam keterbatasan dia sempat merantau ke Denpasar untuk bekerja, Kemudian pulang lagi bekerja di rumah sambil merawat orang tua yang sakit gula sehingga harus di amputasi kaki sang ibu." jelas Mekel Joni
Ditambahkan Mekel Joni , Di petandakan ada 2 Seniman Difabel satunya lagi Wayan Bagiada " imbuhnya
Sementara itu Selepas kunjungan Danramil Kapten Inf I Wayan Nada menjelaskan ke team media,
Kadek Manis ini bisa kita jadikan contoh di masyarakat, dalam keterbatasan masih bisa bekerja menghidupi keluarga serta orang tua.
"Bagi yang mempunyai fisik normal harus lebih semangat berkarya apalagi persaingan semakin ketat untuk memperoleh lapangan kerja. Dan kita musti bisa menciptakan lapangan kerja sendiri di era globalisasi ini." Urainya .(JC81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar