Jakarta, Intelmediabali.id-
Masyarakat tak perlu kuatir dengan kondisi Negara kita saat ini meski banyak pihak yang mengait-ngaitkan peristiwa politik di Srilanka yang berakibat kebangkrutan negara tersebut dan kaburnya Presiden Rajapaksa ke luar negeri.
"Saya melihat bahwa banyak politisi maupun aktivis yang memang selama ini berseberangan pandangan dengan pemerintah memberikan pendapat negatif terhadap Indonesia atas peristiwa di Srilanka. Mereka tampak seperti menebar provokasi ke masyarakat, menakut-nakuti masyarakat dengan harapan agar masyarakat kemudian takut dan menyerang pemerintah. Padahal yang mereka sampaikan hanyalah narasi kosong tanpa data."
Salah satu contoh seperti pernyataan Iwan Sumule yang menyatakan kondisi Indonesia juga sedang buruk dan bisa berakhir seperti Srilanka. "Ini pendapat yang dibangun untuk memprovokasi, bukan pendapat yang ilmiah atau berbasis data. Modalnya cuma ketidak sukaan kepada pemerintah dan asumsi negatif." Indonesia sedang baik-baik saja dengan pertbuhan ekonomi yang stabil dan inflasi yang terkendali. Jadi apa yang disampaikan oleh Iwan Sumule Ketua Prodem tersebut hanyalah omong kosong. "Ibarat orang baru bangun tidur, berharap hadiah tumbangnya pemerintah. Mbok ya kalau mimpi yang rasional gitu lho, jangan mimpi barhalusinasi." (Redaksi)
Jakarta, 14 Juli 2022
Ferdinand Hutahaean
Politisi dan Aktivis Media Sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar