Jembrana, Intelmediabali.id-
Dalam arahannya saat apel jam pimpinan Senin (4/7) pagi di Lapangan Apel Mapolres, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. menyikapi tren kasus yang sedang booming akhir-akhir ini. Berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Bali telah terdapat PMK yang muncul di wilayah Bali yaitu di Kabupaten Karangasem, Gianyar, dan Buleleng.
"Tidak menutup kemungkinan Jembrana juga bisa muncul karena sebagian besar peternak-peternak sapi di Jembrana mendatangkan sapi dari daerah-daerah tersebut, namun masih dilakukan uji laboratorium. Semoga tidak sampai terjadi di wilayah kita, untuk itu tetap dimonitor dimana," ujar Kapolres.
Lebih lanjut disampaikan olehnya, saat ini kita telah membentuk satuan tugas pencegahan PMK dan sudah diberlakukan lockdown sesuai dengan Surat Edaran dari Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 145/PK.300/M/7/2022, tanggal 1 Juli 2022 tentang lockdown hewan ternak.
"Terlebih akan ada perayaan Idul Adha, tentunya akan ada kurban, diharapkan semua dapat terselenggara dengan aman dan lancar," tambahnya.
Perwira menengah melati dua dipundak ini juga menyampaikan, terkait rangkaian HUT Bhayangkara ke-76 telah berjalan dimana puncak peringatan dilaksanakan upacara besok tanggal 5 Juli 2022 dilanjutkan dengan malam syukuran, berkaitan dengan hal tersebut agar Wakapolres mengecek kembali kesiapannya.
Sambungnya, pada bulan Juli terdapat 4 event Internasional yang dilaksanakan di Denpasar Bali, walaupun kita Polres Jembrana tidak terlibat langsung namun kita merupakan pintu masuk Bali untuk itu agar tetap meningkatkan pemeriksaan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.
Ditekankan juga oleh Kapolres bahwa penanganan Covid-19 juga menjadi prioritas dimana bulan Juli kita ditarget melaksanakan vaksin Covid-19, diharapkan Kasat Bimas agar meningkatkan sosialisasi ke Masyarakat.
"Diminta setiap pelayanan dilakukan secara maksimal dengan memanfaatkan aplikasi yang ada dan agar dicek juga status vaksin Covid-19 masyarakat yang dapat dijadikan salah satu persyaratan dalam pelayanan. Selain itu saya minta Kasat Tahti juga agar mengecek kembali tahanan sesuaikan dengan SOP yang ada," pungkas mantan Koorspripim Kapolda Bali ini.
(Hms Jbr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar