Karangasem, Intelmediabali.id-
menyikapi merebaknya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku PMK dibeberapa daerah di Indonesia dan antisipasi penyebarannya di Kabupaten Karangasem, Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A Taruna, S.H.,S.I.K.,M.H.,M.M., memberikan penekanan dalsm apel pagi jsm pimpinan dilapangan apel Pesat Gatra Polres Karangasem Senin, 04/07/22.
Hadir dalam giat apel tersebut Wakapolres Karangasem Kompol Fachmi Hamdani, S.Psi.,S.I.K., Pejabat Utama Polres Karangasem., Para Kapolsek, Para Perwira, Anggota Polres Karangasem dan ASN Polres Karangasem.
Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A. Taruna, S.H., S.I.K., M.H., M.M., dalam arahannya menyampaikan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat nikmat yang diberikan kepada kita semua sehingga bisa melaksanakan apel pagi dan melaksanakan tugas kedepan.
Diucapkan terimakasih kepada seluruh anggota atas seluruh rangkain pelaksanaan kegiatan HUT Bhayangkara ke-76 yang dapat berjalan dengan baik.
Puncak acara Hari Bhayangkara akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 5 Juli secara virtual.
Adanya berbagai anggapan masyarakat terkait dengan pemakaian masker, maka berkaitan dengan hal tersebut diharapkan agar tetap disampaikan kepada masyarakat bahwasannya covid 19 masih ada dan untuk itu penggunaaan masker tetap digunakan terutama didalam ruangan dan kerumunan ditempat terbuka.
Saat ini data dari Pemerintah bahwa ada kenaikan angka covid 19 di wilayah Indonesia, kenaikan angka tersebut masih dievaluasi untuk menentukan langkah-langkah kedepan.
Adanya wabah/ virus PMK yang menyerang hewan khususnya diwilayah Karangasem, hal ini berdampak pada perekonomian.
Hewan ternak yang datang dan masuk dari wilayah luar Bali untuk sementara dihentikan dengan maksud meminimalisir penyebaran virus PMK.
Keterkaitan dampak virus PMK dengan manusia bahwasannya daging hewan yang terjangkit virus dibawah 6 derajat sampai dengan 9 derajat akan mati setelah disimpan dalam freezer.
Rencananya Polri khususnya Polda Bali akan mendapatkan bantuan vaksin untuk hewan, untuk itu masing-masing Polres akan ditunjuk untuk melakukan pelatihan dalam hal vaksinasi hewan.
Bagi anggota yang memelihara hewan agar kenali ciri-ciri hewan peliharaannya apakah terjangkit virus PMK atau tidak termasuk disampaikan juga kepada masyarakat terkait dengan hal tersebut dan juga terkait penanganannya.
"Terima kasih juga disampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polres Karangasem," tutup Kapolres Karangasem.(Humas/jc81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar