Singaraja ,Intelmediabali.id-
Kerjasama Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Buleleng, PPM Provinsi Bali dengan Gugus Kebangsaan Provinsi Bali direalisasikan dalam Pemantapan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara melalui Pra Pendidikan dan Latihan Dasar (Pradiksar) Gabungan bertempat di Markas Batalyon Raider 900/SBW, Singaraja.
Peserta kegiatan ini diikuti oleh 155 orang dari PPM Kabupaten Buleleng dan 24 orang calon Menwa Universitas Pandji Sakti. Kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh Yonif Raider 900/SBW atas seizin Pangdam IX/Udayana dan Gugus Kebangsaan Provinsi Bali.
Gugus Kebangsaan Provinsi Bali merupakan suatu komunitas yang dirintis oleh 4 elemen organisasi yaitu DHD Angkatan 45 Provinsi Bali, Monumen Perjuangan Bangsal, Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, dan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila Provinsi Bali.
Saat sekarang komunitas ini sudah berkembang menjadi lebih dari 35 organisasi kemasyarakatan maupun wirausaha yang berlandaskan 4 konsensus dasar bangsa untuk menjaga NKRI. Gugus Kebangsaan ini merupakan satu-satunya yang berada di Bali yang dirintis sejak tahun 2015. Semoga organisasi lainnya bisa membentuk Gugus Kebangsaan di berbagai provinsi di Indonesia.
Sebelum Pandemi Covid-19 melanda, sudah direalisasikan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dari tingkat taman kanak-kanak hingga SMA sebanyak lebih dari 7200 kader bela negara dan telah dideklarasikan.
Namun saat Pandemi Covid melanda selama 2 tahun ini, kami hanya melaksanakan PPBN dengan sangat terbatas berstandar protokol kesehatan .
Selama pandemi juga aktif dalam membantu percepatan cakupan vaksinasi sekitar 200 titik dengan ratusan ribu dosis di Kabupaten/Kota se-Bali yang mana bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Instansi Militer dan Kepolisian, dan juga pihak swasta.
Bupati Buleleng dalam hal ini diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Komang Kappa Tri Aryandono, S.IP. sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya ia menyampaikan Pemerintah Kabupaten Buleleng sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Pemuda Panca Marga (PPM) dan Korps Menwa Ugrasena yang merupakan salah satu implementasi nilai-nilai wawasan bela negara yang bukan merupakan tanggungjawab pemerintah saja.
Kaban Kappa menambahkan, dalam menyambut tahun politik pihaknya memiliki tugas menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, pendidikan politik dan kewaspadaan dini yang tentunya tidak bisa bergerak sendiri. “Kita tidak bisa bergerak sendiri, tentu harus menggandeng unsur masyarakat didalamnya,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PPM Buleleng Dra Md Cantiari yang juga Ketua Korps Menwa Indonesia Buleleng didampingi Kasmen Korps Menwa Ugraçena Mumtazah .M, S .Ked mengatakan kegiatan Pradiksar ini diikuti Pemuda Panca Marga (PPM) 148 desa/kelurahan di Kabupaten Buleleng 150 orang dan calon Menwa Ugraçena dari Universitas Panji Sakti Singaraja 26 orang.
"Kami ingin mengajak seluruh komponen masyarakat dalam organisasi kepemudaan atau organisasi masyarakat untuk terus memberikan pendidikan bela negara dalam wawasan yang lebih luas", ujarnya.
Sementara itu, Dansatgas gabungan yang juga Kepala Staff Korps Menwa Ugracena, Mumtazah M,S.Ked menyampaikan saat ini kami kembali mencoba untuk melanjutkan PPBN yang diinisiasi dari PC Kabupaten Buleleng dan Menwa Universitas Panji Sakti. Dimana dalam proses pembentukan nantinya akan mengajak mahasiswa dari 60 Perguruan Tinggi se-Bali.
Kesatgasan ini melibatkan Skomen Korps Menwa Ugracena Bali, Menwa Yon A-901/Mayurajana Universitas Udayana dan Menwa B-920/Jayastambha Universitas Pendidikan Ganesha. Dansatgas menjelaskan ini pertama kalinya dilakukan Pradiksar Gabungan dari Komponen Gugus Kebangsaan Provinsi Bali yakni Menwa dan PPM yang mana ini merupakan langkah awal dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya.
Sementara itu, Komandan Raider 900/SBW, Mayor (Inf) Deden Sudrajat berharap kegiatan terpadu antara Pemuda Panca Marga Kab. Buleleng dan Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali menjadi pilot project pembinaan generasi muda di bidang bela negara yang berlandaskan pada 4 konsensus dasar bangsa.
Usai Upacara Pembukaan, dilakukan penyerahkan Buku Merangkai Jejak Perjalanan Resimen Mahasiswa Ugrasena Bali dan Bangsal dalam Kenangan Revolusi dan Perang Kemerdekaan RI di Bali kepada pembina Menwa Ugrasena Batalyon Jayastambha Undiksa, Gede Parma yang juga pengamat Pariwisata Bali. (Men/Gab)
Dansatgas gabungan yang juga Kepala Staff Korps Menwa Ugracena, Mumtazah M,S.Ked menyampaikan saat ini kami kembali mencoba untuk melanjutkan PPBN yang diinisiasi dari PC Kabupaten Buleleng dan Menwa Universitas Panji Sakti. Dimana dalam proses pembentukan nantinya akan mengajak mahasiswa dari 60 Perguruan Tinggi se-Bali.
Kesatgasan ini melibatkan Skomen Korps Menwa Ugracena Bali, Menwa Yon A-901/Mayurajana Universitas Udayana dan Menwa B-920/Jayastambha Universitas Pendidikan Ganesha. Dansatgas menjelaskan ini pertama kalinya dilakukan Pradiksar Gabungan dari Komponen Gugus Kebangsaan Provinsi Bali yakni Menwa dan PPM yang mana ini merupakan langkah awal dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya.
Sementara itu, Komandan Raider 900/SBW, Mayor (Inf) Deden Deden Ika Drajat, S.A.P., M.han , berharap kegiatan terpadu antara Pemuda Panca Marga Kab. Buleleng dan Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali menjadi pilot project pembinaan generasi muda di bidang bela negara yang berlandaskan pada 4 konsensus dasar bangsa. (RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar