Denpasar , Intelmediabali.id-
Menjelang perhelatan Internasional G20, yang mana Indonesia sebagai Presidensi, tentunya sebagai tuan rumah Bali khususnya harus menjamin kesiapan setiap sektor guna menyukseskan kegiatan tersebut. Bali dikenal dengan kesakralan dan keunikan budayanya yang menjadi nilai penambah daya Pariwisata.
Salah satunya adalah Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang akan dipergunakan Exibhition Presidensi, persiapan demi persiapan telah dilaksanakan mulai dari infrastruktur hingga kelestarian mangrove itu sendiri. Termasuk kawasan suci yang ada dikawasan tersebut, salah satunya Pura Candi Darmada. Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif jelang kegiatan tersebut, pihak Prajuru Pura telah melakukan upaya baik secara Skala maupun Niskala termasuk menghimbau para pemedek yang datang (tangkil) untuk selalu menjaga Kamtibmas guna menyukseskan G20.
"Kami mengajak seluruh umat sedharma untuk mengambil peran dalam menyukseskan kegiatan G20 nanti, tidak usah muluk-muluk, cukup dengan menjaga situasi keamanan sehingga tetap kondusif saja, karena keamanan adalah hal utama dalam kelancaran sebuah kegiatan" demikian himbaun dari Dewa Mahayadi selaku prajuru Pura.
Melalui momen pujawali yang puncaknya telah dilaksanakan pada Purnama Kasa hari Rabu kliwon Pahang tanggal 13 Juli 2022 lalu, pihak prajuru Pura secara berkesinambungan senantiasa menyampaikan himbauan kepada pemedek yang tangkil.
"Dengan doa, Bali akan kembali, dengan menjaga keseimbangan alam, Bali akan harmoni" imbuh Dewa Mayahadi.
Melalui srada bhakti yang berlandaskan konsep Tri Hita Karana, dengan tetap menjaga situasi Kamtibmas kondusif guna menyukseskan KTT G20, hal ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi Bali. (Tim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar