Buleleng, Bali - Bertempat di Madya Mandala Pura Puseh Desa Bale Agung Desa Tinggarsari Jumat 21 April 2022 berlangsung kegiatan Paruman III terkait adanya Rencana Pembangunan Pura Puseh Desa Bale Agung Desa Tinggarsari
Hadir dalam kegiatan Camat Busungbiu Gede Kurniawan, S.STP.
Kapolsek Busungbiu AKP Ketut Wisnaya, S.H.Danramil 1609-07 Busungbiu KAPTEN INF. Made Sudiarcana MDA Kec. Busungbiu diwakili oleh Sekretaris MDA Kec. Busungbiu Kd.Rena , Perbekel Desa Tinggarsari Kt. Samiasa, Bendesa Adat Tinggarsari Jro Gd. Budiartha
Para pemangku kahyangan tiga Ds. TinggarsariPrajuru Adat Tinggarsari
Saba Desa Adat Tinggarsari
Kerta Desa Adat TinggarsariKetua Dadya se-Desa Tinggarsari
Bhabinkamtibmas & Bhabinsa Tinggarsari, Krama Desa Tinggarsari
Dalam Sambutannya Bendesa Adat Tinggarsari jro Gd. Budiartha menyampaikan bahwa bendesa adat adalah pelayan umat dan terkait program pembangunan tdk akan terlaksana apabila krama tdk mengehendakinya, pelinggih dipura Puseh Desa Bale Agung Desa Tinggarsari sebanyak 14 pelinggih bila ada pembangunan dijadikan 13 pelinggih
" Atas usulan panitia pembangunan prajuru adat dan keputusan pembangunan pura puseh desa bale agung Ds. Tinggarsari dikembalikan ke krama desa tinggarsari." Terangnya
Di sela sela kegiatan , Jro mangku Gede Pariawa mengintrupsi rapat terkait tata tertib paruman poin 3 yaitu Pengambilan keputusan paruman III desa Adat tinggarsari mengacu kepada hasil sosialisasi ke 4 banjar adat dan berpedoman kpd awig-awig desa Adat tinggarsari ., Menurutnya hasil sosialisasi bukan jadi acuan untuk mengambil keputusan dan awig-awig masi multitafsir.
Perbekel Desa Tinggarsari Kt. Samiasa menyampaikan pendapat bahwa Perbedaan itu wajar dan mengharapkan agar Desa Tinggarsari aman tentram damai dan semoga mendapat hasil keputusan yg terbaik.
Camat Busungbiu Gede Kurniawan, S.STP. pd menegaskan bhawa sebagai koordinator kecamatan dan menyampaikan dari kecamatan tidak ada intervensi dan mengaharapkan keputusan yang terbaik.
Hal senada disampaikan Kapolsek Busungbiu AKP Ketut Wisnaya SH WISNAYA S.H. yang menyampaikan, Sulit mengubah kebiasaan dan yang bisa menjawab adalah waktu, " Kita memiliki kewajiban sekala dan niskala, bisa berbeda tapi dan sampai ada perpecahan di ds.Tinggarsari dan berikan yg terbaik didesa tinggarsari dan tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif" harap Kapolsek
Statemen Kapolsek di amini oleh Danramil 1609-07 Busungbiu Kapten Inf Made Sudiarcana, Riak-riak perbedaan memang selalu ada dalam kehidupan, harus hening satukan pikiran untuk mendapat keputusan yg terbaik dan berharap agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban di desa Tinggarsari
Informasi terkini hasil Paruman III terkait pembangunan Pura Desa Bale Agung Desa Tinggarsari belum ada keputusan pembangunan Pura Desa Bale Agung Desa Tinggarsari.
Tambahan informasi yang berhasil dihimoun. dari pihak donatur Ketut Supartha tidak ada lagi membahas terkait pembangunan pura puseh desa bale agung desa tinggarsari mengingat masih ada pro kontra terkait rencana pembangunan tersebut .(Imam Heru )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar