Buleleng Bali - Bertempat di Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jamaat Lentera Kasih Banjar Dinas Yeh Biu Desa Patas Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan kegiatan *Ibadah Minggu Paskah* dengan Tema *Menjadi Gereja Pembawa Keadilan* Sub Tema * Diperdamaikan-Nya di dalam Tubuh Jasmani Kristus Oleh Kematian dan Kebangkitan-Nya.*
Kegiatan Ibadah Paskah dipimpin oleh Pendeta Hendramus Evans Jensen Haning, S.Si., Teol dan dihadiri oleh +- 50 orang.Minggu (09/04)
Kegiatan dihadiri Bhabinkamtibmas Patas Aipda Komang Sukaryata, Pendeta Hendramus Evans Jensen Haning, S.Si., Teol, Pengurus Gereja Pendeta Putu Mahajana dan Para Jamaat Lentera Kasih +- 50 orang.
Rangkaian kegiatan Pukul 06.00 Wita Persiapan, Panggilan Beribadah, Votum dan salam, Introitus (Wahyu 1:18), Doa Berkat Anak Sekolah Minggu/ remaja, Pembacaan Mazmur Minggu : Mazmur 118:12-4, Doa Syukur dan Pengakuan Dosa, Berita Anugerah, Petunjuk Hidup Baru: Efesus : 1: 7. Pemberitaan Firman Tuhan, Khotbah yang disampaikan oleh Pendeta Hendramus Evans Jensen Haning : Bapak Ibu yang dikasihi Tuhan, Ayat Introitus kita di Paskah adalah Berbicara tentang janji karena semua pernah pegang janji dan itulah yang Tuhan janjikan kepada kita semua. Kematian Tuhan Yesus adalah kematian yang paling sempurna, jika kita kaitkan dengan Cinta Kematian Yesus adalah Cinta yang paling Romantis. Romantisme Tuhan ketika Dia mati tetapi Dia juga bangkit dan menepati janji-Nya.
Dalam khotbahnya Pendeta Menjelaskan , Dalam renungan Ibadah Paskah pada pagi ini saya mengajak tentang hal kebangkitan Yesus Kristus. Saya berharap jika Paskah hari ini sama seperti sebelumnya tetapi kwalitasnya saya harapkan berbeda kwalita hidup kita harus berbeda sehingga paskah punya andil yang besar dalam kebahagiaan hidup.
Lebih lanjut disampaikan , Semoga didalam kehidupan kita kebangkitan Yesus Kristus akan memberikan kebahagiaan hidup kepada kita.Ketika Kristus bangkit maka Dia meberikan jaminan kepada kita, Tuhan tidak akan mati lagi untuk penebusan kita Dia memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Itu makanya kenapa kita setiap Paskah akan menuju kuburan karena banyak orang yang takut untuk meninggal.
Kita juga mengingat kembali bahwa dasar iman kita bukan dasar yang murahan, bukan cerita fiksi dan bukan cerita yang dikarang. Hendaknya kita yang membawa hidup kita dengan kwalitas yang baik. Jangan sia-siakan kehidupan kita.
Selamat merayakan Kebangkitan Kristus. Selamat menghidupkan diri kita, Selamat Paskah dalam kehidupan kita biarlah kebangkitan Kristus menolong kehidupan kita, Persembahan Fujian, Pengakuan Iman Rasuli, Warta Jamaat dan Doa Syafaat serta Persembahan diakhiri dengan
Pujian.(Imam Heru )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar