Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kadiv PAS Berikan Penguatan Dan Hipnoterapi Kepada WBP Peserta Rehabilitasi

Rabu, 05 Juli 2023 | Juli 05, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-04T21:20:49Z



Bangli – Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan hadir memberikan penguatan dan hipnoterapi kepada peserta Rehabilitasi secara langsung pada Selasa (4/7) bertempat di Lapas Narkotika Bangli. Kehadiran Gun Gun merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan rehabilitasi di Lapas Narkotika Bangli yang menjadi percontohan nasional. Hadir mendampingi Kadiv PAS, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Agus Pritiatno, Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Syamsurijal, Kepala Seksi Binadik Lapas Narkotika Bangli, Agus Setiawan dan Tim Pokja Rehabilitasi.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan menggarisbawahi pentingnya para WBP mengetahui bahaya Narkoba yang selama ini menjadi alasan utama para WBP berada di Lapas. Dalam arahannya dirinya menjelaskan terkiat apa itu narkoba dan apa saja kerugian dari penggunaan narkoba tersebut. Kadiv PAS berharap yang ikut menjadi peserta rehabilitasi ini nantinya akan dapat menjadi contoh dan tauladan kepada WBP lainnya terutama kepada WBP yang baru dipindahkan ke Lapas Narkotika Bangli.
"Kalian harus menjadi contoh bagi WBP lain, tunjukan kalau kalian sudah berubah dan mampu menjadi lebih baik," tutur Gun Gun.
Kadiv pas juga mengajak kepada seluruh WBP di Lapas Narkotika Bangli untuk selalu mendukung program-program yang ada di Lapas Narkotika Bangli dan jaga nama baik Lapas Narkotika Bangli yang sudah terbangun sampai saat ini.

Diakhir kegiatan Kadiv PAS mengajak para WBP untuk melakukan refleksi dengan melakukan hipnoterapi. "Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pencerahan kepada WBP agar mendapatkan kedamaian dihatinya dan juga untuk meningkatkan kepercayaan diri para WBP, karena hipnoterapi itu suatu terapi melalui teknik sugesti, dimana sugesti ini dimaksudkan untuk dapat merubah atau memprogram ulang hal-hal buruk yang mungkin tersimpan di memori manusia agar dapat menjadi relak kembali.” jelas mantan Kalapas Kelas I Surabaya itu.

Nampak para WBP mengikuti kegiatan hipnoterapi dengan baik dan ikut dalam suasana ketenangan sehingga dapat meresapi setiap sugesti yang diberikan oleh Kadiv PAS. Diakhir sesi hipnoterapi, Kadiv PAS kembali menekankan bahwa kegiatan ini dapat menjadi media untuk merefleksi diri akan setiap keburukan yang selama ini pernah dibuat.(Hum/JC81)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update