Buleleng, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH berkesempatan menjadi Pembicara dalam acara Talkshow & Sharing Session DPRD Kabupaten Buleleng yang bertajuk “Politik Identitas dan Bagaimana Mahasiswa Merespon?”. Acara tersebut diselenggarakan oleh STAH N Mpu Kuturan Singaraja bertempat di Ruang Gabungan Gedung DPRD Kabupaten Buleleng, Sabtu (2/9).
Dalam pemaparannya, Ketua Dewan Supriatna menyampaikan bahwasannya Politik Identitas saat ini memiliki konotasi yang buruk dimasyarakat, namun sebenarnya Politik Identitas itu sendiri merupakan suatu sarana politik yang didasarkan untuk merangkul kesamaan atas dasar persamaan-persamaan dari suatu kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
Supriatna juga menambahkan sama halnya dengan pendekatan politik yang lain, Politik Identitas tentunya juga mempunyai sisi positif dan sisi negatif. Untuk itu, dirinya menghimbau peserta talkshow yang merupakan mahasiswa harus jeli melihat dan ikut serta melawan Politik Identitas yang sifatnya memecah belah, agar persatuan dan kesatuan dimasyarakat tetap terjalin.
“Politik Identitas itu jangan dilihat dari satu sisi, yakni negatifnya saja. Tentunya Politik Identitas juga mempunyai sisi positif. Hanya saja dalam prakteknya harus disesuaikan dengan kultur dan ideologi Bangsa Indonesia agar nantinya dimasyarakat tidak terjadi perpecahan”, paparnya.
Diakhir acara, Ketua Dewan Supriatna mengajak hadirin untuk ikut mensukseskan Pemilu pada tahun yang akan datang dengan menolak money politik, berita hoax serta Politik Identitas yang menyebabkan perpecahan.(Hum/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar