.
Bangli- Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli terus berinovasi dalam hal program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), berhasilnya pembinaan yang dikembangkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli ditandai dengan hasil panen yang lumayan. Hari ini Kalapas bersama WBP melakukan panen tanaman asparagus di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Narkotika Bangli, Jumat (01/12).
Budidaya asparagus perlahan mulai menjadi primadona bagi program pembinaan kemandirian dalam bidang pertanian di Lapas Narkotika Bangli. Selain produksinya yang menjanjikan dengan harga jual yang cukup tinggi, budidaya asparagus juga dapat memberikan bekal yang sangat berharga kepada WBP ketika mereka bebas nanti.
Setiap harinya Lapas Narkotika Bangli berhasil panen asparagus sebanyak 5 s/d 6 kg, dimana hasil panen tersebut nantinya didistribusikan kepada pihak luar yang sudah bekerjasama dengan kita untuk penjualannya.
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pihaknya dalam memberikan kesempatan berharga bagi narapidana untuk belajar dan terlibat dalam kegiatan pertanian.
“Dengan memanfaatkan lahan yang ada, Lapas Narkotika Bangli akan selalu menunjukan komitmen dalam menjalankan program pembinaan yang berkualitas dan berkelanjutan kepada WBP sehingga dapat memberikan dampak positif bagi mereka,” Ucap Marulye Simbolon.
Pembinaan kemandirian merupakan program yang selalu membuahkan hasil positif, baik dalam bentuk pembelajaran teori maupun lapangan, Program pembinaan dibidang pertanian ini pun berhasil dilaksanakan dengan sukses oleh wargabinaan Lapas Narkotika Bangli dan membuahkan hasil panen yang berkualitas.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar