Intelmediabali.id , - Buleleng
Setelah sebelumnya sempat diberitakan di intelmediabali.id dengan judul "Kasus Lahan Musi ,Satu Orang Ditetapkan Tersangka" selanjutnya ada sebuah kejadian Dugaan Perlawanan pada waktu proses pemagaran lahan milik yang sudah di beri tanda tersebut
Terpantau di lokasi para pekerja dan pengawas yang melaksanakan tugas dari pemilik lahan sah sempat di intervensi tidak boleh melakukan pekerjaannya oleh beberapa warga yang mendiami salah satu bangunan tersebut dengan alasan tidak ada akses keluar .
Menurut Narasumber yang meminta namanya dirahasiakan dari pihak yang di duga menempati tanpa ijin ini mengatakan siap mengkosongkan paksa dengan sukarela kalau kalah di Pengadilan ,
Dari informasi yang berhasil dihimpun team media direncanakan 4 APRIL 2024 akan dilakukan Mediasi Akhir di Pengadilan Negeri Singaraja
Kembali ke kejadian awal pada waktu sempat ribut - ribut dari pihak desa dinas dan desa adat dan personel dari Polsek Gerokgak langsung mendatangi lokasi yang terjadi sekitar jam 10 pagi Jumat 29 Maret 2024 .
Saat di konfirmasi team media Perbekel Musi Nyoman Arya Swabawa menghimbau semua pihak menahan diri dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum , Menurut Perbekel karena kasus ini sudah masuk ke ranah hukum dan sudah ada kuasa hukum masing masing pihak jadi biarlah antar kuasa hukum nanti yang bertemu sebagai kuasa perwakilan yang mempunyai legitimasi hukum
" Kami dari pihak desa mendorong dan mengharapkan permasalahan ini segera selesai dan yang penting suasana kondusif , Hormati Proses Hukum dan jangan bertindak gegabah" saya sampai sempat suruh telpon saja Kuasa hukumnya " Terangnya
Salah satu Nara Sumber Tokoh pemerhati masalah sengketa tanah di Buleleng Barat menyanyangkan kejadian di desa m
Musi ini menurut nya kejadian ini diduga kuat semacam ada skenario dari awal , mulai dari awal viralnya sampai bawa bawa nama presiden jokowi,penghadangan alat berat dan media yang gencar memberitakan hal tersebut " Namun sayang berbeda dengan kondisi sekarang sudah ada yang tersangka dan pemagaran lokasi kok sepi sekarang ,hanya mas dari intelmediabali yang beritakan ? " Tanyanya sembari mewanti wanti namanya tidak di sebutkan.
Sepanjang berita ini ditayangkan kami masih meminta konfirmasi kepada kuasa hukum Kedua belah pihak .(Imam Heru)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar