Intelmediabali.id - hal ini berdasar statemen dari berbagai tokoh yang berlatar belakang pendidikan, Pariwisita , Hukum , Pengusaha , Tokoh Senior Politik , Kalangan muda akademisi , dan berbagai lapisan masyarakat .
Dari 7 Calon Pasangan dari PDI Perjuangan 4 Calon di pastikan tidak akan mau menjadi wakil bupati mengingat kapasitas nya ,Misal Dr Ketut Putra Sedana Sp.OG (Dokter Caput ) mengingat pernah di periode 2012- 2022 didaulat menjadi wakil bupati akhirnya pilihan ke dr Nyoman Sutjidra Sp.OG yang menjadi wakil bupati dari Putu Agus Suradnyana ST .
Sebaliknya dr Nyoman Sutjidra Sp.OG dipastikan tidak akan bersedia jika di rekomendasikan menjadi wakil bupati mengingat sudah 2 Periode menjadi Wakil Bupati Buleleng 2012 - 2022 .
Drs Ketut Rochineng SH.MH dipastikan tidak akan mau mendapat rekomendasi Wakil Bupati Mengingat Sudah pernah menjadi PJ Bupati Gianyar , Dan Sudah Beberapa Kali menjadi Anggota DPRD Propinsi Bali (Hingga saat ini )
Hal menarik adalah terhadap Sosok Gede Supriyatna SH (Ketua DPRD Buleleng ) yang merupakan pengumpul suara ke 2 Terbanyak Di Pileg 2024 setelah Ketut Ngurah Arya .Amd .Com.(9965 Suara ) akankah Supriyatna akan bersedia " Turun Kelas " menjadi wakil bupati setelah pencapaian gemilangnya di Legislatif sebagai Ketua DPRD .
Bagaimana stok kandidat Wakil Bupati , Dari data yang kami kumpulkan muncul nama Ketut Ngurah Arya Amd.Com yang cocok ditandemkan dengan 3 Calon Potensial selain Drs Ketut Rochineng SH .MH , muncul nama lain Nyoman Arya Astawa (Mang Dauh ) tokoh di luar Sktruktural partai namun menjadi team Garda Terdepan Pemenangan PDI Perjuangan Dari Dulu , yang di gadang gadang menjadi wakil bupati dari Dr Nyoman Sutjidra Sp.OG dengan masifnya pergerakan kegiatan sosial kemanusian walaupun tanpa embel embel logo partai
Sedangkan untuk Gusti Ayu Aris Sujati ST (Istri Mantan Bupati Agus Suradyana yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan ) belum ada gerakan pasca dicoretnya dari Daftar Tetap Pileg Untul DPRD Pusat
Lantas bagaimanakah analisa dari di luar PDI Perjuangan Misal Golkar dan partai lain dalam menentukan wakil bupati walaupun sudah ada indikasi kuat rekomendasi Calon Bupati Namun untuk wakil belum tercium oleh publik , apakah ini sebuah strategi khusus partai berlambang pohon beringin ini atau mungkin saja wakilnya dari luar kader Partai Golkar (Koalisi ) yang nanti di menit menit terakhir akan diumumkan sebagai strategi pemenangan .
Permasalahan krusial di kontelasi pilkada Buleleng 2024 Ini adalah bagi Legislatif yang kembali terpilih di Pileg 2024 Harus bersedia mundur untuk di PAW (Pergantian Antar Waktu ) kan yang merupakan Spekulasi Berat diluar loyalitas sebagai kader yang harus taat dan patuh terhadap keputusan rekomendasi partai . Untuk hal ini Drs Ketut Rochineng SH MH di Jejaring Media Account Sosial Pendukungnya menyatakan siap mundur ssbagai Anggota DPRD Propinsi Bali ,begitupun Gede Supriyatna SH yang siap dengan segala keputusan partai sebagai seorang Kader .(Tim)
Nantikan Ulasan Kami Berikutnya .
Editor : Imam Heru Darmawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar