Buleleng , Rekomendasi atau surat penunjukan dan surat tugas maju sebagai Bakal Calon Bupati Dan Wakil Bupati Buleleng 2024 -2029 dari partai politik pengusung semakin hari semakin naik harga jualnya .hal ini karena Manuver bakal calon di luar Partai Demokrasi Perjuangan
DI kubu Golkar Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Kori sampai Turun Gunung menebar pesona di Partai Nasdem Dan Demokrat dengan menurunkan tensi sedikit mendaftar di dua partai ini dan satu partai lagi kalau koalisi bisa menentukan rekomendasi Pilkada 2024 - 2029 .,Namun hal ini menyisakan satu pertanyaan di publik , Apakah karena Rekomendasi dari Partai Golkar di pegang Ajik Kresna Budi selaku ketua DPD Kabupaten Buleleng sekaligus Anggota DPRD Propinsi Bali .untuk setingkat Ketua DPD Propinsidan Sebuah partai besar ini terkesan aneh karena tidak di lakukan oleh Ketua DPD Partai lainnya di kontelasi Pilkada Buleleng
Pasca Rontok di KPUD Kabupetan Buleleng karena tidak memenuhi syarat dukungan KTP 46 ribuan Pasangan Anak Agung Wiranata Dan Made Sundayana juga menebar pesona di Partai Nasdem Dan Partai Golkar . Setali tiga uang Kadek Doni Riana yang tak mampu juga di Jalur Independen yang sebelumnya bergandeng tangan dengan Gung Laras (Sebagai Wakil Bupati ) Menebar Pesona ke Partai Demokrat , Partai PKB dan Partai Non Parlemen seperti PPP dan beberapa partai lainnya .begitupun manuver yang di lakukan Ajik Dewa Sukrawan (Mantan Ketua DPRD dimasa Bupati Bagiada ) menebar pesona di Partai Nasdem dan PDI Perjuangan (Partai yang dulu membesarkannya dan dibesarkannya )
Lantas bagaimana kah PDI Perjuangan dan Gerindra , PDI Perjuangan Tidak banyak manuver karena stok kader sudah mumpuni , sedangkan Gerindra Masih Wait and See melihat perkembangan dan bukan tidak mungkin nantinya banyak bakal calon juga mendaftar di Partai ini .
Pertanyaan Publik yang ditanyakan ke team media adalah sebagai berikut , Untuk Partai Golkar Dan Partai Lain di luar PDI Perjuangan apakah posisi Calin Bupati Bisa tidak berasal dari Kader ataupun tokoh berpengaruh di internal ?
Dari beberapa Nara Sumber Tokoh Politk Nasional yang kami mintai tanggapan 80 persen sepakat bahwa tidak mungkin posisi Calon Bupati Buleleng di Pilkada 2024 -2029 yang di usung Partai Golkar melalui rekomendasi bisa didapat kalau bukan antara Nyoman Sugawa Kori Dan Ajik Kresna Budi mengingat sistem senioritas partai . Yang masih realistis adalah posisi calon wakil bupati ,
Apakah hal itu akan berlaku juga bilamana Nasdem , Gerindra ,Demokrat berkoalisi ? Menurut Nara sumber kami juga mengatakan hal yang sama , Posisi Calon Bupati Jelas persentasenya kuat mengarah ke Kader terbaik partai .
Analisa ini di lakukan dengan berdasar netralitas dan melalui kajian panjang pengumpulan data melalui sample perbandingan Prosesi dan Turunnya Rekomendasi di beberapa wilayah misal di Kabupaten Badung , Golkar Dan Gerindra berkoalisi dan sudah ditentukan pasangan .
Antusiasme publik dan sorotan paling tajam adalah proses rekomendasi bakal calon Bupati Dan Wakil Bupati Buleleng 2024 - 2029 dari Partai Demokrasi Perjuangan mengingat dalam beberapa hari kedepan DPP Akan menggelar Rakernas (Rapat Kerja Nasional )di jakarta , isu bakal calon kuat tentunya nanti akan di bahas , tidak menutup kemungkinan Rekomendasi Pilkada Serentak ini di putuskan pasca Rakernas .(Imam Heru )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar