Bali - Tersebutlah seorang pria kesepian yang juga belum memiliki istri tapi mapan dalam finansial kita sebut saja bos muda , karena ingin merasakan sensasi nyata diapun memesan seorang wanita panggilan kelas atas melalui perantara ,
Harga disepakati 15 juta untuk pelayanan dan tempat pun sudah di tentukan disebuah hotel ,
Tanpa disadarinya wanita yang di pesannya adalah aslinya adalah wanita baik baik yang terpaksa melacurkan diri karena tuntutan ekonomi dan pasca bercerai dengan suaminya yang tidak bertanggung jawab
Kisah di lanjutkan di dalam kamar , Si Pria mengatakan jika pelayananmu memuaskan akan aku bayar 30 Juta , saat mendengar tawaran itu si wanita malah duduk terdiam dan tidak ada rasa bahagia mendengar hal itu .
Pria itu menjadi penasaran ,kenapa adinda tidak senang apakah kurang uangnya ? Tulislah di cek kosong berapapun jumlahnya asal engkau hanya melayaniku dan akunakan bilang sama mamimu akan aku tebus berapapun harganya , ceritakan lah adinda ku sembari membetulkan kembali bajunya yang awalnya dia buka .
" Nikahi aku dan angkat aku dari lembah nista ini ,engkau tidak perlu membayarku dengan nominal uang dan aku akan menjadi istrimu dan melayanimu dengan sepenuh jiwa " Ucapnya sambil berlinang air mata .
" Dan Jika memang engkau serius , jangan sentuh aku malam ini , sentuhlah aku saat selesai akad nikah nanti , hanya itu syaratku " Tambah wanita ini
Si Pria Terbayang wajah ibundanya, Saudara perempuan nya , dalam pikirnya kenapa aku hanya menilai dengan uang sebuah kehormatan wanita " Batinnya terus bergejolak dan dengan suara penuh keyakinan dia pun berkata " Adinda Aku Penuhi Permintaanmu , Tanpa Syarat dan akan aku penuhi semua kebutuhan mu dan engkau tidak perlu lagi bekerja seperti ini lagi " Tuturnya penuh makna .
Setelah mengucapkan kata kata itu si pria pun bergegas keluar kamar dan memberikan uang sebesar 30 Juta , Anggap ini mas kawin dari dariku , untuk urusan mamimu aku yang selesaikan dan dirimu bebas tidak lagi melakukan hal yang tercela ini lagi " tegas pria itu .
Wanita pun membalas dengan sebuah kalimat " Terima kasih kakanda , aku akan sampaikan hal ini ke keluargaku besok sembari memberikan alamat , ternyata masih ada pria yang baik di dunia ini " sahutnya dengan perasan bahagia .
Sahdan esoknya pria itu menepati janjinya untuk melamar wanita tersebut dan karena masih proses administrasi maka hari itu juga di gelar nikah secara agama (Siri)
Dan malamnya mereka pun sudah melakukan hubungan istri yang dilandasi dengan cinta dan tidak berbuat melanggar ajaran agama , seiring waktu pernikahan ini langgeng dan bahagia
Dari kisah ini dapat di simpulkan bahwa , ada kala kita kadang salah memandang dan menilai seseorang , seorang wanita kadang mengganggap remeh seorang pria tanpa dia sadar bahwa ada peran besar ayahnya dalam membesarkannya dengan perjuangan dan kerja keras untuk membahagiakannya
Pria pun keliru jika meremehkan seorang wanita , karena peran seorang ibu sangatlah vital dalam membesarkannya, bagaimana bisa di memperlakukan seorang wanita dengan tidak adil, tidak tanggung jawab dan merendahkannya .
Dari Lembah Bukit Cinta
Buleleng 27 Juli 2024
(Jurnalis Cowboys )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar