Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

2 Atau 3 Dan Siluet Sosok Wanita Dalam Pilkada Buleleng

Rabu, 14 Agustus 2024 | Agustus 14, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-14T12:45:06Z


(Foto Ilustrasi )

INTELMEDIABALI.ID -

Pasca  Polemik Mundur mendadaknya  Airlangga Hartanto pada 10 Agustus 2024 yang di gantikan Plt dan rencananya di tgl 20 Agustus Partai Beringin mengadakan Munaslub Penggantian Ketua Umum , badai seakan tidak beranjak 

Hal ini disebabkan "Efek Domino"  juga  melanda Kabupaten Buleleng Dimana Wakil Bupati yang berpasangan dengan Sugawa Kory , Made Sundayana di lansir dari media nasional mengundurkan diri Pada Rabu 14 Agustus 2024 , dengan pertimbangan khusus .

Sontak hal ini menyebabkan publik bergejolak  yang menanyakan  siapakah king maker di Bali yang memainkan peran vital dalam strategi tanpa Blue Print di Pilkada Buleleng pada khususnya ? Yang sulit di analisa dan diprediksi dari sudut manapun 


Pasca mundurnya Made Sundayana tentunya posisi wakil bupati dari Golkar Dan KIM plus mengiurkan dan angin segar bagi para  calon kandidat.
Di tengarai  di Partai  pendukung KIM.plus di last minute ada sebuah kejutan , muncul  prediksi sosok wanita yang digadang gadang akan mendapat jatah rekomendasi di Buleleng 1 dan Wakilnya dari Kalangan ahli di bidang nya muncul KDR (Kadek Doni Riana ) dalam daftar prioritas 

Strategi ciamik dan nyaris sempurna ini tentunya ada dugaan campur tangan politisi senior di Buleleng , pion pion dan permainan caturnya memukau sehingga pada saatnya Skak Mat dan mengunci kemenangan 

Di Posisi PDI Perjuangan sendiri strategi yang  di pasang tumben di Pilkada Buleleng ini tidak di menit menit terakhir  penentuan calon , tentunya hal ini merupakan " Mangsa Empuk " Sebuah Strategi dalam pemetaan dan pembacaan peta kekuatan yang meliputi basis massa ,fanatisme pendukung dan  Faktor X pendukung lainnya . 

Berapa tokoh sentral pemenangan muncul dalam pilkada Buleleng 2024 kita ambil contoh Nyoman Arya Astawa (Jro Mang Dauh ) dengan amunisi lengkap SMD (Semeton Mang Dauh) nya menjadi incaran dan  menjadi "Gadis Cantik yang mempesona " hal ini beralasan dengan intensnya Tokoh Tokoh Politik yang mendekatinya untuk memohon restu dan dukungan pasca sebuah prosesi di " ajak berjuang namun akhirnya dibuang "  muncul sebuah prediksi bahwa Nyoman Arya Astawa  menjadi Tokoh Penting Pemenangan bagi calon yang nanti mengikuti Konstelasi Pilkada Dalam hal strategi  Pemenangan 

Lantas apakah di Pilkada Buleleng akan ada 2 Calon ataukah 3 Calon .tanpa didukung Partai Pendukung Koalisi KIm plus ,Golkar yang rencananya Fight Too Fight Dengan Calon Dari PDI Perjuangan juga mesti berpikir ulang 

Dari pengumpulan data dan keterangan dan.para  pendapat ahli yang kami mintai pendapat dalam hal sebuah pertanyaan apakah Pilkada Serentak akan sama asmosfirnya dengan Pemilihan Presiden ,dan rata rata menjawab akan sama .

Salah satu sumber yang meminta dirahasiakan namanya mengatakan jika ada 3 Calon Bupati di Pilkada Buleleng 2024 , akan menguntungkan PDI Perjuangan namun beda lagi jika nanti hanya ada 2 Calon yang berwujud Koalisi besar , dari sisi komposisi Suara Pemilihan Legislatif maka , peluang KIM (Koalisi Indonesia Maju )Plus akan terbuka lebar 

Pilkada Serentak 2024  khususnya Di Propinsi Bali Dan Kabupaten Buleleng akan berbeda dengan pilkada 2012 dan Pilbup 2017  melihat situasi dan perkembangan politik yang dinamis

Writer /Editor : Imam Heru Darmawan 





Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update