Badung - Majelis Taklim Mualaf Kecamatan Kuta Utara melakukan kunjungan ke Situs sejarah Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) diterima oleh Ketua Harian MPB, Bagus Ngurah Rai, S.H.,MBA.,MM pada Minggu, 18 Agustus 2024. Kegiatan ini dalam rangka mengenang peristiwa Puncak Pertemuan Rahasia Bawah Tanah Perang Kemerdekaan Republik Indonesia di kawasan Monumen Perjuangan Bangsal yang ke 79, Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79.
Kunjungan diawali dengan apel bendera di depan Simbol-Simbol Tempat Ibadah Kawasan Pura Puncak Bangsal. Ia menyampaikan, apel ini untuk menumbuhkan nilai cintah tanah air dan juga wujud toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak menjadikan perbedaan sebagai hambatan.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan mengadakan pawai merah putih dengan Tim Ekspedisi Merah Putih Cinta Tanah Air menuju situs Monumen. Assops Kasmen Ugracena, Putu Darma Putra menyampaikan bahwa MPB merupakan markas rahasia bawah tanah, tempat para pejuang berkumpul mengatur strategi ketika masa perang kemerdekaan di Bali. Di tempat ini pula terjadi peristiwa ke 7 dari 49 peristiwa penting tepat pada 16 Agustus 1945 terjadi Puncak Pertemuan Rahasia Perjuangan Gerakan Bawah Tanah.
Komandan Menwa Universitas Udayana, Afrianti Nela mengatakan kegiatan ini merupakan hal positif karena turut memeriahkan peringatan HUT RI sekaligus pemindahan Ibu Kota Nusantara. Para ibu-ibu Majelis Taklim penuh semangat dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Pada kesempatan tersebut, Assops Darma menyerahkan buku 4 Pilar MPR-RI dilanjutkan penyerahan Cinderamata oleh Danyon Nela kepada ketua Majelis Taklim
Sementara itu, Kasmen Ugracena, dr. Mumtazah Mardliyah, S.Ked menyampaikan Selanjutnya Tim Ekspedisi Merah Putih Ugracena akan bergeser menuju Taman Pujaan Bangsa Margarana Tabanan untuk melakukan ziarah dan Pembentangan Merah Putih bersama RRI Denpasar dan Forum Pemerhati RRI (Forkoperri) Bali. (MM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar