Oleh : Imam Heru Darmawan
Intelmediabali.id - JATMAN ( Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah )adalah salah satu Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama yang didirikan pada tanggal 20 Robiul Awwal 1377 H, bertepatan tanggal 10 Oktober 1957 di Pesantren Tegalrejo Magelang Jawa Tengah. Keberadaan JATMAN kemudian disahkan pada Muktamar NU di Semarang tahun 1979
Sedangkan Maksud thariqah mu'tabarah adalah thariqah yang mempunyai sanad (mata rantai) yang tidak terputus atau bersambung kepada Rasulullah Saw., dan karena itu absah untuk diamalkan.
Disadur dari berbagai sumber , Ulama kharismatik yang juga anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) Habib Luthfi harus diberhentikan dari Rais Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman)
“Ditemukan sejarah penyimpangan berdirinya NU oleh Habib Luthfi Pekalongan. Segera berhentikan Habib Luthfi sebagai Rais Aam Jatman,” kata Banser dan Laskar Sabilillah Banyumas dalam video yang beredar
Kiai NU Banser dan Laskar Sabilillah Banyumas meminta habaib yang ada di struktural dari PBNU sampai ranting diberhentikan agar tidak ikut campur lagi mengurusi NU.
“Mendesak kepada para sesepuh di PBNU untuk membentuk tim khusus dalam menyelesaikan polemik ini yang terdiri dari kiai-kiai NU yang tidak berpihak kepada para habaib,” tegasnya.
Alhasil atas problema yang terjadi di kalangan Nahdliyin terkait habaib , walaupun secara tidak langsung Pengurus Besar Nahlatul Ulama " mengambil alih Jatman dan membekukan kepengurusan yang selama ini di pegang kalangan habaib , tidak itu saja fakta baru terungkap. Ternyata Jatman di kepengurusan yang terdahulu sendiri pada 2019 dudaftarkan ke notaris diduga tidak melibatkan NU dan bersifat Pribadi
Apakah yang melatar belakangi hal ini , Pasar Dan Market Warga NU sendiri selama ini karena
Kultur Budaya yang sangat memuliakan baginda Nabi Muhammad SAW sehingga mudah di mamfaatkan dengan dalih Takut Kualat dan takut tidak mendapat safaat oleh oknum oknum yang mengaku keturunan Nabi Muhammad . sehingga sering sungkan dalam bersikap dan menjaga jarak vokal dan kritis .sebelum dibedah dengan ilmiah oleh Kyai Imad dari jalur Nasab .
Sebagai generasi muda NU penulis sangat mendukung Upaya NU yang melakukan " bersih - bersih " dan pengaruh negatif sehingga warga nahdliyin tidak lagi di bodohi dan hanya di mamfaatkan oleh parasit parasit yang hanya berlindung di organisasi muslim terbesar di Indonesia ini .
Nahlatul Ulama selama ini hanya di jadikan tameng sebuah kepentingan dari oknum oknum yang sengaja di susupkan untuk kepentingan mereka dan " Penjajahan gaya baru " melalui dokrin dan dogma ,pencucian otak yang memakai jalan pembelokan sejarah , pengkultus individuan dengan menghilangkan hakikat dan makna kenapa dan bagaimana NU itu sendiri sampai didirikan oleh KH Hasyim Asharri .(ihd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar