Singaraja , Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya meresmikan Gedung Dharma Tungga Polres Buleleng. Pada kesempatan ini, Kapolda Bali mengapresiasi dukungan yang telah diberikan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng atas terwujudnya gedung baru ini.
Peresmian yang juga dihadiri oleh pejabat utama Polda Bali, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Buleleng, dan undangan lainnya ini diselenggarakan pada hari Jumat, (17/1/2025).
Irjen Daniel dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada Pj Bupati Lihadnyana beserta seluruh jajaran Pemkab Buleleng sehingga Gedung Dharma Tungga Polres Buleleng ini bisa diresmikan. Gedung baru ini nantinya bisa menjadi fasilitas pendukung Polres Buleleng dalam bekerja membantu Pemkab Buleleng. Khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Kabupaten Buleleng.
“Gedung ini sangat bagus dan megah saya lihat. Tadi berdasarkan laporan dari Kapolres ada 34 ruangan di dalamnya,” ujarnya.
Dari namanya, Dharma Tungga berarti tugas atau kewajiban yang mulia. Mantan Kapolda Kalimantan Utara ini menyebutkan bahwa nama tersebut sangat bagus secara filosofis. Namun, nama itu juga memberikan konsekuensi kepada seluruh jajaran Polres Buleleng untuk menjaga nama baik dengan bekerja dengan maksimal dan sungguh-sungguh dalam menegakkan hukum. Termasuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
“Dengan begitu, kinerja pak Kapolres beserta seluruh jajaran harus mencerminkan nama dari gedung ini yaitu Dharma Tungga,” sebut Irjen Daniel.
Sementara itu, Pj Bupati Lihadnyana mengungkapkan pihaknya menyadari bahwa guna mewujudkan Polri yang Presisi sesuai dengan instruksi Kapolri harus mengedepankan pelayanan yang profesional. Polri juga harus adaptif, akuntabel, transparan dan humanis. Dengan melihat sarana prasarana yang dimiliki Polres Buleleng saat itu, Pemkab Buleleng yang dipimpinnya merasa tidak mungkin untuk tidak membantu Polres Buleleng untuk memperkuat sarana prasarana yang dimiliki.
“Oleh karena itu, kami bantu dengan anggaran Rp14 miliar lebih. Gedungnya sangat representatif dan dikerjakan dalam waktu 3,5 bulan,” ungkapnya.
Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini menambahkan bantuan mobilitas para anggota Polres Buleleng dalam bertugas juga sudah dihibahkan. Bantuan tersebut berupa motor, mobil dan pengadaan posko-posko pengamanan. Berbagai bantuan itu diberikan karena dirinya melihat keberadaan kepolisian khususnya Polres Buleleng untuk memberikan pengayoman kepada masyarakat Buleleng. Sehingga terwujud keamanan yang stabil dan keadaan yang kondusif.
“Dengan kondusifitas tersebut, maka investasi dan orang berusaha di Kabupaten Buleleng menjadi lebih banyak,” imbuh Lihadnyana. (Ihd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar