Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kalapas Kunjungi BNNK Banyuwangi, Perkuat Sinergi

Senin, 10 Februari 2025 | Februari 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-10T12:03:28Z



BANYUWANGI – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi melakukan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi dalam rangka memperkuat sinergitas dan koordinasi yang telah terjalin selama ini, khususnya dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba, Senin (10/2).

Kunjungan tersebut menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi antara kedua instansi dalam menangani masalah narkoba. Hal itu juga sebagai langkah tindak lanjut atas intruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk memberantas peredaran narkoba di Lapas dan Rutan.

Dalam kunjungan tersebut, Mukaffi yang didampingi oleh beberapa pejabat struktural disambut langsung oleh Kepala BNNK Banyuwangi, Kombespol Faisol Wahyudi.

Mukaffi menyampaikan kondisi terkini kondisi keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas Banyuwangi yang dihuni oleh sebagian besar warga binaan dengan kasus penyalahgunaan narkoba.

"Lapas Banyuwangi saat ini menampung banyak warga binaan yang terlibat kasus narkoba. Oleh karena itu, kami terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas, sekaligus memberikan pembinaan agar mereka tidak kembali terjerumus dalam dunia narkoba," ujarnya.

Menurutnya, sinergi yang berkelanjutan antara Lapas dan BNNK sangat penting, khususnya dalam hal pertukaran informasi mengenai indikasi adanya peredaran gelap narkoba.

"Dengan saling berbagi informasi, kami yakin upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba dapat dilakukan lebih efektif. Kerja sama ini sangat penting untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Banyuwangi dan mencegah adanya peredaran gelap narkoba di Lapas Banyuwangi," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Banyuwangi menyambut baik kunjungan Kalapas dan menyatakan komitmennya untuk terus menjalin kerja sama yang solid dengan Lapas Banyuwangi.

"Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif dari Lapas Banyuwangi. Sinergi antara BNNK dan Lapas adalah kunci utama dalam mewujudkan Banyuwangi yang bebas dari narkoba. Harapan kami, kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan demi masa depan yang lebih baik," kata Faisol.

Kedua pihak sepakat bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan langkah-langkah pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba dapat lebih maksimal.(ihd)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update